Marak, Aksi Mata-Mata Facebook dan YouTube


Hati-hati jika mengakses situs jejaring social, seperti Facebook, MySpace, Twitter dan situs video sharing YouTube. Hal tersebut dikarenakan adanya perusahaan besar dan department pemerintah yang mempekerjakan perusahaan SR7, yang secara khusus bertugas untuk memata-matai pengguna situs tersebut. SR7 sendiri merupakan perusahaan khusus mata-mata dalam resiko online dan manajemen reputasi perusahaan, dan mengklaim hanya satu-satunya perusahaan di Australia yang secara aktif memonitor situs jejaring social.

Kegiatan mata-mata tersebut sebenarnya sudah berlangsung sejak 8 bulan lalu, dalam rangka untuk merespon pertumbuhan trend online, dimana sudah banyak orang senang berhubungan melalui profil jaringan social mereka. Tidak banyak yang mengetahui bahwa situs yang diangap private tersebut juga digunakan untuk publik. Hal inilah yang menyebabkan orang harus berhati-hati ketika memposting tulisan atau gambar, agar tidak merusak brand dan reputasi.

Sementara itu, David Vaile, direktur eksekutif Cyberspace Law and Policy Centre UNSW, mengungkapkan bahwa tindakan SR7 bisa bertindak berlebihan. Hal ini karena SR7 memiliki koneksi yang lengkap dengan perusahaan industri dan lembaga pemerintahan, sehingga dengan analisa dan pengamatan dari SR7, bisa juga digunakan untuk memecat karyawan, terutama untuk karyawan yang ceroboh ketika mengakses situs jejaring sosial.

Seperti contoh, beberapa waktu lalu, seorang karyawan yang dipecat gara-gara memamerkan foto dirinya yang sedang mandi di kamar mandi perusahaannya. Kegiatan mata-mata tersebut dinilai Vaile, cukup membuat orang menjadi malas bekerja, jika harus dimata-matai ketika mengakses situs jejaring sosial tersebut.

0 Responses

Posting Komentar